PRABOWO, PENCAK SILAT DAN JOKOWI
Warta Hub. Hari ini Olahraga cabang Pencak Silat kembali menyumbangkan emas di
laga Asian Games 2018, tentu ini sebuah prestasi yang membanggakan
karena Pencak Silat menjadi salah satu olahraga yang di dominasi oleh
Pesilat Indonesia selain Badminton, Volley dan lainnya.
Memang sejak di pegang oleh Prabowo, Pencak Silat Indonesia semakin menggaung suaranya di kancah internasional. Gerakan meliuk-liuk pesilat tanah air di nikmati oleh para penonton di seluruh dunia sebagai keindahan gerak tubuh bersama ketenangan batin para pesilatnya, dinamis dan kompak ketika di sajikan secara beregu.
Sosok Prabowo memang menjadi maestro dibalik kesuksesan Olahraga Pencak Silat Indonesia, sudah tidak terhitung berapa banyak dana digelontorkan Prabowo untuk Pencak Silat. Namun Prabowo selalu menampik prestasi tersebut dan mengatakan bahwa semua itu adalah kerja keras para jiwa kesatria (Pesilat) dalam menguri-uri budaya bangsa. Dirinya sekedar menjalankan kewajibannya sebagai anak bangsa.
Dan kesuksesan Prabowo di dunia Pencak Silat memberikan efek lain dimana beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2018, Prabowo secara resmi dinobatkan sebagai Presiden Martial Arts Indonesia. Sebuah jabatan bergengsi dalam dunia seni bela diri.
Penobatan Prabowo sebagai Presiden Martial Arts Indonesia ini dilaksanakan di kantor KONI Pusat di Jakarta. Penobatannnya dilakukan langsung oleh Presiden Martial Arts Dunia Mr. Lee Si Jong.
“Bapak Parbowo Subianto terpilih karena merupakan tokoh terkemuka olahraga beladiri di Indonesia,” ujar Lee Si Jong. “Dengan terpilihnya Bapak Prabowo diharapkan Indonesia bisa ikut mengembangkan martial arts masterships.”
Namun dari semua peristiwa tersebut, yang menarik adalah tatkala Prabowo memberikan gelar kehormatan IPSI “Pendekar Utama” kepada Jokowi.
“Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon bapak berkenan menerima gelar sebagai pendekar utama pencak silat. Dengan demikian tentunya bapak akan selalu mengawasi membina dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang,” kata Prabowo.
Itu adalah bentuk pemuliaan Prabowo terhadap seseorang meski pernah menjadi rival politiknya. Prabowo mampu melupakan peristiwa ketika Jokowi berbalik menikamnya setelah dia besarkan di pilgub DKI Jakarta. Prabowo juga mampu melupakan sakitnya kekalahan dalam pilpres melawan jokowi meski ada suara sumbang kecurangan Prabowo tetap menerima kekalahannya.
Prabowo sudah memberikan contoh jiwa kesatria dan sikap kenegarawanan, bagaimana mengedepankan persatuan bangsa demi keutuhan bangsa. Sikap kesatria lainnya juga diungkap oleh Prabowo di depan podium World Pencak Silat Championship 2015, di Phuket Thailand.
Pak Prabowo mengingatkan akan filosofi pencak silat, yakni : Pancak silat digunakan untuk membela diri, bukan untuk menyakiti orang lain, pencak silat tidak boleh digunakan untuk menciptakan dan mendukung kejahatan, Pencak silat harus membela yang lemah, pencak silat harus membela perdamaian dan pencak silat harus menciptakan persaudaraan bukan permusuhan.
Memang sejak di pegang oleh Prabowo, Pencak Silat Indonesia semakin menggaung suaranya di kancah internasional. Gerakan meliuk-liuk pesilat tanah air di nikmati oleh para penonton di seluruh dunia sebagai keindahan gerak tubuh bersama ketenangan batin para pesilatnya, dinamis dan kompak ketika di sajikan secara beregu.
Sosok Prabowo memang menjadi maestro dibalik kesuksesan Olahraga Pencak Silat Indonesia, sudah tidak terhitung berapa banyak dana digelontorkan Prabowo untuk Pencak Silat. Namun Prabowo selalu menampik prestasi tersebut dan mengatakan bahwa semua itu adalah kerja keras para jiwa kesatria (Pesilat) dalam menguri-uri budaya bangsa. Dirinya sekedar menjalankan kewajibannya sebagai anak bangsa.
Dan kesuksesan Prabowo di dunia Pencak Silat memberikan efek lain dimana beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2018, Prabowo secara resmi dinobatkan sebagai Presiden Martial Arts Indonesia. Sebuah jabatan bergengsi dalam dunia seni bela diri.
Penobatan Prabowo sebagai Presiden Martial Arts Indonesia ini dilaksanakan di kantor KONI Pusat di Jakarta. Penobatannnya dilakukan langsung oleh Presiden Martial Arts Dunia Mr. Lee Si Jong.
“Bapak Parbowo Subianto terpilih karena merupakan tokoh terkemuka olahraga beladiri di Indonesia,” ujar Lee Si Jong. “Dengan terpilihnya Bapak Prabowo diharapkan Indonesia bisa ikut mengembangkan martial arts masterships.”
Namun dari semua peristiwa tersebut, yang menarik adalah tatkala Prabowo memberikan gelar kehormatan IPSI “Pendekar Utama” kepada Jokowi.
“Kami ingin menggunakan kesempatan ini atas nama keluarga besar pencak silat dunia dan Indonesia, kami mohon bapak berkenan menerima gelar sebagai pendekar utama pencak silat. Dengan demikian tentunya bapak akan selalu mengawasi membina dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun yang akan datang,” kata Prabowo.
Itu adalah bentuk pemuliaan Prabowo terhadap seseorang meski pernah menjadi rival politiknya. Prabowo mampu melupakan peristiwa ketika Jokowi berbalik menikamnya setelah dia besarkan di pilgub DKI Jakarta. Prabowo juga mampu melupakan sakitnya kekalahan dalam pilpres melawan jokowi meski ada suara sumbang kecurangan Prabowo tetap menerima kekalahannya.
Prabowo sudah memberikan contoh jiwa kesatria dan sikap kenegarawanan, bagaimana mengedepankan persatuan bangsa demi keutuhan bangsa. Sikap kesatria lainnya juga diungkap oleh Prabowo di depan podium World Pencak Silat Championship 2015, di Phuket Thailand.
Pak Prabowo mengingatkan akan filosofi pencak silat, yakni : Pancak silat digunakan untuk membela diri, bukan untuk menyakiti orang lain, pencak silat tidak boleh digunakan untuk menciptakan dan mendukung kejahatan, Pencak silat harus membela yang lemah, pencak silat harus membela perdamaian dan pencak silat harus menciptakan persaudaraan bukan permusuhan.
Komentar
Posting Komentar